Monday, April 20, 2015

Bayi Kurang Tidur Akan Mengganggu Kepribadian Balita

Bayi yang kurang tidur akan mengakibatkan si bayi rewel dan sering menangis. Namun ternyata berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli menyebutkan bahwa dalam jangka panjang bayi yang sering mengalami kurang tidur akan mengganggu kepribadiannya tepatnya saat sang bayi memasuki tahap balita. Adalah penelitan yang dilakukan di Uni Research Health dan The Norwegian Institute of Public Health di Bergen, Norwegia yang melakukan pengamatan terhadap 32.662 pasangan ibu dan anak. Pengamatan ini dilakukan saat sang ibu hamil 17 minggu hingga sang anak berusia 5 tahun.


Penelitian ini juga berisi survei mengenai waktu tidur para bayi, kualitas tidur serta berapa kali para bayi terbangun di tengah malam, dan yang terakhir adalah mengenai emosi dan kepribadian bayi-bayi tersebut. Dari penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang cukup mengagetkan para peneliti, karena hubungan antara kualitas tidur dan pengaruhnya terhadap kepribadian para bayi sangat kuat. Bayi-bayi yang memiliki kualitas tidur yang kurang seperti misalkan terbangun lebih dari tiga kali dalam semalam atau durasi tidurnya kurang dari 10 jam per hari akan mengalami gangguan emosi dan kepribadian saat menginjak usia 5 tahun. Gangguan yang pada umumnya terjadi adalah sifat agresif, mudah gugup, depresi atau yang paling parah anak akan mengidap penyakit Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD.

0 Komentar "Bayi Kurang Tidur Akan Mengganggu Kepribadian Balita"