Bekantar.com -- Atap adalah mahkota pada sebuah rumah. Fungsi dari atap sendiri dapat membikin rumah jadi terlihat berbeda. Silahkan dilihat juga apakah atap di rumah anda memang sudah waktunya untuk diganti. Masalah yang kadang timbul adalah kayu sudah keropos dan juga bocor di banyak tempat. Dalam artikel ini kita akan membahas tipe atap untuk rumah minimalis.
Saat ini bahan material sebagai pengganti kayu yang sangat populer ialah kayu diganti dengan baja ringan. Beban atap pun akan semakin ringan jika kita juga memilih memakai genteng metal. Dibawah ini tipe atap untuk rumah minimalis dengan beberapa jenis material untuk atap rumah. Masing-masing tipe dan jenis memiliki
kelebihan dan kekurangan.
Genteng Terakota
Tipe
atap untuk rumah minimalis dengan Material ini berasal dari tanah liat yang proses dilakukan dengan tradisional. Yakni, tanah liat dipadatkan, lalu dibentuk, dan dibakar (sama seperti membuat batu bata).
Setelah dibakar dan sudah
matang berwarna merah, genteng sudah siap untuk digunakan.
Kelebihan: Hargan ekonomis, bobotnya ringan.
Kekurangan: Ukuran dan variasi tidak beragam.
Genteng Keramik
Tipe
atap untuk rumah minimalis material ini berbahan dasar tanah liat yang melewati suatu proses pabrikasi. Oleh karena itu, lapisan teratasnnya lebih
licin dan juga mengkilap
dan kelihatan elegan.
Kelebihan: Memantulkan panas. Ukuran, warna, dan juga tingkat presisinya beragam.
Genteng Beton
Tipe
atap untuk rumah minimalis dengan bahan yang terbuat dari campuran pasir dan juga semen dengan takaran tertentu, genteng ini cukup populer dikalangan masyarakat pada belakangan ini.
Kelebihan: Warnanya lebih bervariasi.
Ukurannya lebih besar dan pemakaiannya jadi lebih
sedikit.
Genteng Metal
Tipe
atap untuk rumah minimalis yang berasal dari baja lapis ringan (zincalume steel) dan merupakan campuran bahan seng, aluminium, dan juga silicon yang berbentuk suatu
lembaran bergelombang yang
menyerupai genteng tradisional.
Kelebihan: Lebih ringan dari genteng keramik dan beton.
Kekurangan: Ukurannya tipis-tebal sehingga relatif ringkih.
Jika terinjak berisiko pecah atau melengkung. Daya serap terhadap panas sinar
matahari lebih tinggi.
Tipe
atap untuk rumah minimalis ini
terbuat dari bahan
campuran semen, bahan penguat,
dan juga serat mineral fiber sehingga menghasilkan suatu bahan sekeras beton. Berbentuk lembaran yang dapat digunakan sebagai suatu bahan
konstruksi dinding, plafon, atap dan lainnya sesuai
dengan kebutuhan kita.
Kelebihan: Bebas asbes, ringan, dimensinya besar jadi hemat pemakaian.
Kekurangan: Bahan ini kurang
menyerap panas.
Kata Bijak Bekantar Hari Ini:
Rumah itu bukan hanya tempat dimana kita tinggal melainkan juga tempat dimana kita merasa nyaman
0 Komentar " Tipe Atap untuk Rumah Minimalis"