Wednesday, October 26, 2016

Gangguan Haid pada Wanita

Gangguan haid sering terjadi pada sebagian wanita. Haid dapat datang dua kali sebulan, namun pada bulan-bulan berikutnya tidak haid. Bisa juga haid normal tapi menderita sakit luar biasa. Padahal seharusnya haid datang tanpa ada hal yang mengganggu. Mari kita bahas lebih lanjut pada artikel Gangguan haid pada wanita berikut ini.

Haid merupakan darah kotor dan selaput lendir pada rongga rahim yang terlepas dengan sendirinya karena perubahan dari kadar hormon estrogen dan juga progesterone, yang akan keluar dari rahim melalui vagina. Selaput lendir yang lepas ini akan diubah oleh zat yang terkandung didalamnya menjadi lendir. 

Pembuluh darah pada bagian dasar akan terkelupas, dan darah mengalir keluar. Kadang-kadang karena sesuatu, selaput lendir ini belum sempurna jadi lendir karena misalnya selaput lendir terlalu tebal, sehingga darah haid yang keluar bergumpal-gumpal. Lalu apa saja Gangguan haid pada wanita?

Gangguan haid pada wanita terjadi jika tidak mendapatkan Siklus haid yang normal yaitu jika seorang wanita memiliki jarak haid setiap bulannya relatif tetap yaitu 28 hari. Jika meleset pun, perbedaan waktu juga tidak terlalu jauh, tetap pada kisaran 20 sampai 35 hari , terhitung dari hari pertama haid hingga bulan berikutnya. 

Lama haid dilihat dari darah keluar hingga bersih, antara 2 – 10 hari. Darah yang keluar dalam sehari belum bisa dikatakan sebagai haid. Tetapi bila telah lebih dari 10 hari, bisa dikategorikan sebagai ganguan. Jumlah darah haid yang keluar perharinya 60 – 80 cc, atau tidak lebih dari 5 pembalut terisi penuh.

Gangguan haid pada wanita karena ketidakteraturan siklus haid ini disebabkan karena gangguan hormon pada tubuh. Atau dapat juga terjadi karena penyakit dalam organ reproduksi, contohnya tumor rahim, tumor pada indung telur. Selain itu gangguan haid yang disebabkan juga karena faktor lain seperti stres, kelelahan,dan juga penggunaan kontrasepsi.

Tingkat kesuburan seorang wanita bisa dilihat dari ada atau tidaknya produksi sel telur dalam tubuh. Wanita dikatakan subur atau tidak ada Gangguan haid pada wanita jika ia mampu memproduksi sel telur dalam sebulan sekali, mematangkan telur, dan mengeluarkan lagi telur yang masih setengah matang itu dari indung telur. Pematangan sel telur dan keluarnya sel telur dari indungnya merupakan kerjasama otak, indung telur, dan juga kelenjar buntu di otak yang disebut hipofisis. Hipofisis mengeluarkan hormon gonadoptropin terdiri dari hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan juga LH (luteinizing hormone).


0 Komentar "Gangguan Haid pada Wanita "