10 Hal Penting yang Harus Di Perhatikan Saat akan Membeli VGA Card

1. Jangan Tergiur Besarnya Memori
Membeli sebuah VGA card type ATI Radeon HD4350 dengan kemampuan memory sebesar 1Gb tidaklah sehebat kalau dibandingkan dengan Radeon type HD5670 dengan memory 512Mb.
Mengapa ?? Karena besarnya memori hanya mempengaruhi pd resolusi, smkin bsar memori smakin besar resolusinya. Sedangkan prforma VGA trgntung pd clockspeed,pipeline dan jenis memorinya apakah DDR2,3 atau 5.
Dari beberapa testing VGA card, Memory 1Mb hanya mendongkrak
10% dr 512Mb

2. Graphics Processing Unit (GPU)
Saat ni pertarungan VGA sedang panas antara 2 vendor yaitu ATI Radeon dan NVIDIA DEFORCE. Masing” produk
terbagi menjadi 3 katagori yaitu VGA low-end, mid end, dan high end. Sebagai
perbandingan harga untuk VGA” jenis low-end bisa dibeli dgn harga di bawah
1 jt bahkan dibwah 500rb, mid-end antara 1-2 jt, untuk
high-end dr 2 jt >. Type High-End class jelas yg terbaik namun cukup tinggi dari segi harga, selain itu variannya jaga banyak misal GT, GS, GTX, XT, dan XTX. yg membedakan varian
tersebut bisanya dari level shader, clock speed dan jumlah pipeline yang dimiliki.
Berikut Penjelasan Kode Varian dari VGA :

Kode	Penjelasan
LE	adalah kartu VGA yang menggunakan sebagian kapasitas RAM sebagai memory VGA. VGA jenis ini sudah tidak beredar, karena kemampuannya yang mengurangi kapasitas RAM, namun teknologi ini masih digunakan untuk beberapa mobo yang memiliki VGA integrated.
GS	adalah kartu VGA dengan kemampuan terendah. Bidikan penjualan untuk kalangan lowend, dan kalangan yang ingin mencicipi VGA bagus dengan harga miring.
GSO	masih membidik kalangan lowend dengan kemampuan yang lebih stabil dibandingkan dengan GS.
GT	adalah tingkatan standart produksi yang dikeluarkan GForce. VGA seri GT adalah seri rata-rata yang paling banyak beredar.
GTS	membidik kalangan midend, yang mencari VGA diatas rata2. Seri ini lebih banyak dicari dengan harga yang terpaut sedikit dari seri GT.
GX	adalah seri ekstrim, namun jenis ini tak banyak beredar karena dianggap nanggung.
GTX	adalah seri sangat ekstrim, membidik kalangan kelas highend dengan kemampuan jauh diatas rata-rata, begitu juga harganya.
GX2	adalah VGA dengan 2 chipset VGA yaitu GT dan GTX. Seri ini tak banyak beredar di Indonesia, karena harganya yang sangat tinggi.

3. Clock Speed VS Pipeline
Tidak jamannya lg user melihat VGA hanya dr Clock ratenya. Yang harus
user perhatikan jg ialah jumlah pipeline yg ada di dlm setiap kartu
grafis. Manfaatnya melihat pipeline baru terasa kalau user beli VGA clas
menengah & ke atas. Biasanya kartu grafis kelas menengah telah dibenamkan 8 sampai 12 pipelines.
Buat yg kelas atas biasanya tertanam
rata” 16 pipelines. Clock speed yg tinggi jelas jd nilai plus tp kalau
gamer mau meluangkan waktu sebelum membeli & membandingkan antara
clock speed & pipeline, user akan lebih beruntung. Ingat ”Lebih
baik memiliki 8 pipeline dengan clock speed 400MHz, daripada
4 pipelines dengan clock speed 500MHz."

4. OS & Direct3D
VGA yg support direct3D trbru akan lbih maximal di OS yg memakai direct3D trbaru. Nantinya fungsi DirectX 10 akan membagi kerja CPU dan GPU
dimana beban kerja lebih berat diberikan pada GPU

5. Tunggu waktu yg tepat
NVidia & ATI jd seteru yg tidak akan pernah berhenti bersaing. Keuntungannya hampir setiap 12-18 bln 1x user akan menemukan kartu grafis dgn chip” terbaru. Setiap merilis produk, vendor kartu grafis akan menyertakan beragam feature
baru seperti high definition video dan
peningkatan clockspeed. Pastikan user
benar” yakin dengan kartu grafis yg user beli. Jangan sampai user menyesal, karena uang yg dikeluarkan
tidak sedikit. Jika tak terlalu mementingkan produk baru cari saja
kartu grafik tipe lama dengan kerja maksimal. Biasanya harganya cukup
miring, apalagi dibarengi dengan rilisnya VGA model baru, kartu grafis lama pasti turun harganya.

6. Tidak harus mahal
ATIradeon HD5770 adalah kartu grafis kelas hight-end dengan harga <1,5jt. Kartu grafis paling baru yg bisa user cari ditoko harganya pasti di atas 2-3Jt. kalau gamer cari performance
dgn harga <2Jt, user bsa mendapatkan kartu grafis berkualitas.
Sayang kan uang 3Jutaan kalau cuma dipakai untuk VGA saja. User bisa bandingkan harga VGA tipe lama & baru. Jika memang selisih harganya tidak terlalu jauh pilih yg baru saja. Tapi jika terlampau jauh mengapa tidak pilih yg murah saja??

7. Perhatikan Power Supply
PSU (Power Supply Unit) adalah faktor paling penting dr perangkat komputer. Dulu
memang Power Supply adalah pilihan no 3 ketika user beli PC. Tapi
sekarang lain, karena ramainya hardware baru yg memerlukan daya besar. Untuk kartu grafis kelas low-end biasanya dibekali power supply 300-350watt. Tapi VGA clas mid & high minimal memerlukan 400-450
watt. VGA card tipe ATI Radeon Crossfire X1900XTX malah butuh
power supply minimal 550 watt.
Jd, jangan tanggung2 pilih PSU
 
8. Pilih AGP atau PCI Express ??
PCI Express adalah pilihan yg terbaik. PCI telah menggantikan posisi AGP
sebagai slot VGA yg telah cukup lama. Perhatikan jg mobonya apkah support dgn VGA yg anda beli.

9. SLI dan Crossfire
Khusus yg punya budget lebih bisa dapatkan 1 VGA card dgn 4 GPU sekaligus, kartu grafis dual card
memang berat dari segi harga, tapi puas dari segi kualitas. Perhatikan
Mother Board yg dimiliki agar sesuai.
Dengan kartu grafis dual card yg ingin dibeli pilihannya ada 2 yaitu SLI dari Nvidia atau Crossfire dr ATI. Kedua vendor kartu grafis itu biasanya telah menyertakan merk motherboard yang
sesuai dgn kartu grafis yg mereka rilis.
Kalau bingung liat saja dari spec motherboardnya biasanya ditulis
support dengan CrossFire atau SLI atau tdak. Harganya variatif tergantung dari fitur yg ada pada motherboard tersebut

10. ATI atau Nvidia?
Kedua vendor ini memiliki kekurangan dan klebihan sndiri. Kebanyakan game sudah kekerjasama dgn Nvidia shingga grafiknya lbih max dibnding vga lain, ttpi dari segi kualitas dan teknologi ATI radeon sdikit lebih maju. Kembali pilihan ada di tangan anda.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest